Perlakuan Sopir Ini Membuat Penumpang Taksi Online Kapok, Dibentak Tangannya Digigit
Seorang
penumpang taksi online tak habis pikir dengan apa yang dibawa sang pengemudi di
dalam mobilnya.
Cerita ini bermula pada seorang
pemuda yang sedang mengalami hari yang buruk pada Hari Natal 25 Desember 2016
lalu.
Rushdan Eilyaas sendiri tak
merayakan Hari Natal.
Namun, ia mendapat shift di
tanggal 24 Desember yang berakhir pada jam 2 pagi.
Dilihat dari All Singapore
Stuff, ia awalnya menceritakan kondisi badannya.
“Tubuhku
sangat lelah, karena itu aku memutuskan untuk menyewa GrabHitch saat itu”
Grabhitch di negeri Singapura
adalah salah satu pelayanan yang mirip GrabCar dan GrabTaxi.
Bedanya adalah GrabTaxi
biasanya berbentuk mobil yang dikhususkan untuk menjadi taksi, sedangkan
GrabCar biasanya mobil umum yang bisa dibuat untuk mengantar penumpang juga.
Namun GrabHitch adalah
fasilitas lain dari Grab untuk menampung seseorang yang ingin pergi ke lokasi
yang sama, jika di Indonesia mirip dengan sebutan ‘nebeng’.
Tapi
menggunakan GrabHitch tetap dikenakan biaya, namun lebih murah.
Tanpa
menunggu lama, Rushdan pun langsung mendapat GrabHitch pesanannya.
Dimulai
dari sini, ia banyak menemukan kejanggalan dari pengemudi yang di aplikasinya
bernama Star Tang.
Pertama,
Tang menyuruhnya berjalan ke tempatnya berada yang cukup jauh dari lokasi
Rushdan.
Kedua,
Tang tidak mengendarai mobil Mercedez-Benz yang tertera pada aplikasi,
melainkan Chevrolet berwarna silver.
Saat
mendekati mobil tersebut, Rushdan kembali menemukan sosok lain dalam mobilnya.
“Saat aku mendekati mobil, aku melihat seekor anjing. Kupikir
pasti anjing itu sudah jinak jika ia bisa ikut tuannya kemana-mana. Aku diam
saja karena sudah terlalu lelah, tak mau protes”
Saat
membuka pintu mobil tengah, sang pengemudi malah marah.
“Kau
tak tahu malu ya, ini GrabHitch, bukan GrabCar, jangan menganggapku supir!”
Ogah berdebat, Rushdan mengalah
dan duduk di depan, bahkan ia meminta maaf dengan sopan.
Tang
pun mendudukkan anjingnya di atas pangkuan dan menutupinya dengan selimut.
Ia
kembali menguliahi Rushdan tentang para penumpang yang seenaknya duduk di
belakang dan menganggap dia sebagai supir.
Rushdan
mencoba mengganti topik pembicaraan dengan menanyakan apakah anjing itu
terbiasa dengan orang asing.
Tapi pertanyaan
itu malah dijawab sinis oleh sang supir.
“Anjingku tak pernah mengganggumu, dan itu bukan urusanmu, kau
hanya tahunya mendapat tumpangan murah, kan?” katanya sambil marah-marah.
Rushdan
dalam hati berharap kapan ia sampai ke rumahnya karena ia tak ingin lagi
mendengar omongan Tang.
Saat
ingin turun, Tang juga tak ingin mengantarnya sampai depan rumah.
Ia
hanya mau mengantar Rushdan dari jarak yang lumayan jauh dari kediamannya.
Terakhir,
dan ini yang membuat Rushdan tak habis pikir, sesaat sebelum ia turun, ia
membuka sabuk pengaman dan bunyi sabuk itu membangunkan si anjing.
Tanpa
tedeng aling-aling anjing cihuahua tersebut menggigit Rushdan di sebelah lengan
kanan.
Anjing
itu menggigit sendiri, tanpa disuruh oleh tuannya dan tanpa diiringi permintaan
maaf dari Tang!
Rushdan
yang sudah muak segera keluar dari mobil dan membanting pintu, dan ia pun
protes pada pihak Grab.
Setelahnya,
pihak Grab menelepon Rushdan, meminta maaf, lalu memberitahu jika mereka telah
mem-suspend Tang dalam waktu yang tak bisa ditentukan, dan bersedia membayar
segala kerugian Rushdan termasuk biaya rumah sakit.
Rushdan
membagikan cerita ini agar netizen tetap waspada dan sigap jika berkendara
dengan orang yang tak dikenal.
Comments
Post a Comment