Saat Pulang ke Rumah, Majikan Ini Kaget Saat Melihat Ikan yang Dihidangkan Pembantu di Meja Makan, Bisa Lihat Kejanggalannya?
Seorang
majikan kaget saat pulang ke rumahnya.
Pria asal Singapura itu tidak
bisa menahan emosinya saat mendapati sebuah hidangan yang disajikan pembantunya
di meja makan.
Namun, sang majikan tidak bisa
berbuat banyak karena dia mengakui perintah yang disampaikan ke pembantunya
kurang begitu jelas.
Dilansir dari laman All
Singapore Stuff, Zhi Cun, nama pria ini, mengaku keadaan rumahnya selalu padat
sehingga ia memutuskan untuk memperkerjakan seseorang pembantu.
Ia tak menjelaskan memang nama
dan dari mana orang itu tepatnya berasal.
Zhi hanya bercerita jika
asistennya itu adalah seorang wanita.
Suatu hari, ia kaget bukan
main.
Ketika sampai di rumah, ia
melihat ada sesuatu yang tersaji di atas meja.
Sebelumnya, ia memang
memerintahkan sesuatu pada perempuan itu.
“Aku menyuruhnya untuk
memasakkan ikan segar yang ada di rumah sebagai menu makan malam” jelas Zhi.
Rupanya perintah sang majikan
diartikan lain oleh pembantu tersebut.
Zhi ingin marah, namun kemudian
ia tersadar perintahnya mungkin tak cukup jelas untuknya.
Betapa tidak, hidangan ikan
yang tersaji di meja makan adalah ikan hias jenis Luo Han yang dipelihara di
akuariumnya.
Yang kita ketahui, ikan Luo Han
adalah ikan hias.
Tak ada
yang pernah menggunakan ikan Luo Han untuk dikonsumsi.
Kebanyakan ikan ini juga punya
harga yang tak sembarangan.
“Aku marah, tapi aku tak bisa
menyalahkannya juga,”
“Mungkin perintahku kurang
jelas untuknya”
Zhi pun menanyakan hal ini pada
netizen.
“Haruskah aku marah padanya?”
Jawaban netizen pun beragam.
Shazwina Zee: Mungkin hanya ikan itu ikan segar yang
ada di rumah. Lagipula, dimana kau menaruh ikan segar di rumah? Memang kau tak
bisa menyalahkannya.
Paul Chuah: Setidaknya dari hal ini kita bisa
belajar. Sebuah instruksi harus jelas dan harus ia mengerti dengan orang yang
berbeda bahasa.
Titian Sumarni Ambarita: Kurasa ini dua ikan yang berbeda.
Eugene Lee Youjin: Hmm, bagaimana rasa dahi Luo Han?
Ke Yi Yong: Untung kau tak punya koi jepang.
Seperti apa ya rasanya makan
ikan mahal?
Comments
Post a Comment