Bikin Terharu, Lihat Cara Dokter Ini Menenangkan Pasiennya yang Telah Berusia 102 Tahun

Serangkaian foto dokter memeluk pasien wanita berusia 102 tahun telah menjadi viral di internet. Menurut laporan, dokter memeluk wanita tua tersebut untuk menenangkannya saat sang pasien akan dibius

Pasien yang kabarnya lahir pada tahun 1914 itu, mengalami patah tulang ketika terjatuh. Dia kemudian dikirim ke ruang operasi Rumah Sakit Harbin Medical University, di Provinsi Heilongjiang, timur laut China, pada 19 Desember lalu.

” Karena faktor usia, tim medis kesulitan membujuknya untuk berbaring saat akan dibius,” kata dokter Dong Yingwei, yang melakukan prosedur anestesi.

Akhirnya, dokter Dong memutuskan untuk melakukan bius lokal, sementara pasien duduk di atas meja operasi.

” Pasien terlihat tidak tenang dan kesakitan,” kata Dong, ” jadi saya meminta dokter Zhao Liang untuk memeluknya kuat-kuat.”

Sementara, dokter Zhao mengatakan, wanita tua itu ketakutan saat berada di ruang operasi dan selalu minta dipanggilkan pengasuhnya.

Namun karena peraturan rumah sakit yang melarang orang awam masuk ke ruang itu, dokter Zhao berusaha membujuk dan menenangkan sang pasien.

” Jangan takut, Nek. Tenang saja, saya selalu ada di samping Nenek. Dan jika merasa tidak nyaman, beritahu saya,” kata dokter Zhao kepada wanita tua itu.

Ini adalah pengalaman pertama kalinya bagi dokter Zhao memeluk seorang pasien yang akan dibius.

” Saya berusaha sekuat tenaga agar pasien tenang dan tidak ketakutan,” kata dokter Zhao, sambil menambahkan lengannya sampai terasa sakit karena harus memeluk pasien selama 20 menit.

Yang membuat insiden ini istimewa adalah karena membius pasien dalam posisi duduk memerlukan teknik khusus. Bahkan dalam buku petunjuk dokter tidak menyediakan panduannya.

” Karena itulah beberapa dokter anestesi yang masih muda-muda sangat senang bisa mengabadikan peristiwa tersebut dan membagikannya di antara mereka,” kata dokter Zhao.

Foto-foto tersebut langsung menjadi populer di kalangan netizen China. Beberapa dari mereka terharu dengan insiden tersebut. Sementara yang lain memuji sikap para dokter yang memahami kondisi pasien yang sudah tua.