Ular Beracun Mati Usai Gigit Bocah 12 Tahun yang Sedang Tidur
Jake Taylor (12), seorang bocah
laki-laki, selamat setelah terkena gigitan mematikan dari ular paling berbisa
di dunia. Bukannya mendapat mangsa, ular tersebut justru tak berdaya hingga
mati usai menancapkan taring beracunnya pada bocah tersebut.
Seperti yang dilansir dari
laman Mirror.co.uk, peristiwa tersebut berlangsung ketika Jake sedang pergi
berlibur bersama keluarga temannya di sebuah penginapan di Northern Zululand,
Provinsi Kwazulu Natal, Afrika Selatan.
“Dia sedang tertidur, tiba-tiba
terbangun akibat merasa sakit pada bagian bahunya. Setelah itu dia melihat ular
itu telah berada di tangannya dan reflek langsung menendangnya,” kata Leila,
ibu korban.
Setelah berteriak dan berlari
keluar, Jake segera mendapat pertolongan dari teman dan keluarganya. Dia
dilarikan kerumah sakit tedekat menggunakan ambulans sebelum ular tersebut
ditemukan tewas.
Tim dokter yang berwenang memerintahkan Jake untuk beristirahat hingga lima hari untuk memastikan kerusakan pada jaringannya. Namun, tim dokter menilai Jake merupakan seorang anak yang beruntung.
Tim dokter yang berwenang memerintahkan Jake untuk beristirahat hingga lima hari untuk memastikan kerusakan pada jaringannya. Namun, tim dokter menilai Jake merupakan seorang anak yang beruntung.
Pasalnya, petugas medis
sekaligus pawang ular yang bertugas menyatakan, ular tersebut merupakan jenis
ular Cobra mozambik atau Mozambique spitting Cobra (Naja mossambica) yang
bisanya mengandung postsynaptic neurotoxin dan cytotoxin.
Kedua
zat itu biasanya dapat menyebabkan melemahnya sistem saraf pada manusia, bahkan
hingga berujung pada kematian.
Meski rasa sakit yang dirasakan
cukup parah, Jake tampaknya tidak kehilangan semangatnya. Laman tersebut menambahkan,
saat ini ular yang tewas setelah mengigitnya itu telah diawetkan kemudian
dimasukkannya ke dalam sebuah botol kaca.
Menurut Jake, hal tersebut
patut diceritakan kepada teman-temannya. Jake bangga karena ia telah berhasil
mengalahkan keliaran di alam sekitar.
Comments
Post a Comment