Pesan Untuk Calon Istri: Jika Kamu Jadi Istriku Santai Saja Tak Perlu Ribet Berdandan, Tak Perlu Malu Tak Bisa Memasak
Ssssttt…
ada pesan dari jodoh mu..
Jika kamu jadi istriku, santai
saja. Kamu tak perlu ribet berdandan. Tak perlu memoles wajah sedemikian rupa.
Buat apa? Toh, dengan basuhan air wudhu di setiap pergantian waktu, kamu akan
selalu cantik. Kamu juga tak perlu resah dengan bentuk perut. Mau gendut mau
kurus tak masalah. Sebab aku tahu, di dalam perutmu, ada rahim yang kelak
melahirkan putra-putriku.
BACA JUGA: Dear Suami, Kalau Memang Sudah Beristeri Kenapa
Masih Menganggap Single?
Jika kamu jadi istriku, santai saja. Tak perlu malu bila tak
bisa memasak. Toh, kamu dipinang buat jadi bidadari, bukan untuk jadi koki.
Iya, kan? Kita bakal masak bareng-bareng. Dan saat masakan terhidang, kita
saling tatap, senyam senyum, lalu tertawa renyah saat ternyata, makanan kita
keasinan. Hehe.
Jika kamu jadi istriku, santai saja. Tak gugup sebab tak bisa
mengurus rumah. Toh, kamu dipinang sebagai cintaku, bukan pembantu. He’em, kan?
Pagi-pagi sebelum aku berangkat kerja, kita akan beresin rumah sama-sama.
Barangkali kamu yang nyapu dan aku yang mengepel. Sepakat?
Jika kamu jadi istriku, santai
saja. Tak perlu takut karena menjadi istri hidupmu akan membosankan. Diam di
rumah terus. Tidak. Kamu bukan satpam di rumahku, kamu penjaga di hatiku. Kita
akan jalan-jalan bersama setiap hari. Lihat taman di sore hari, atau berlibur
seolah setiap hari, adalah bulan madu.
Jika kamu jadi istriku, santai saja. Sebab ikatan kita adalah
sebuah kebaikan. Setengah agama. Kebersamaan kita akan bertabur pahala, yang
setiap sentuhan-nya melenyapkan dosa-dosa. Indah, kan?
Kepada kamu duhai jodohku. Jangan ke mana-mana, ya. Sabarlah
dengan kesendirianmu. Sebentaaar lagi saja. Aku sedang OTW, nih. Insya Allah
aku akan segera datang. Mengusaikan penantianmu.
Comments
Post a Comment