Pelanggan Restoran Tak Mau Duduk Dekat Anak Autis, Pelayan Justru Lakukan Hal Mengejutkan Ini!

Setiap
orang berhak mendapatkan perlakuan yang sama.
Meski teori itu gencar
diserukan dimana-mana, namun pada kenyataannya beberapa orang masih tak paham
juga.
Seorang ibu bernama Kim Catillo
mengajak anaknya, Milo, makan bersama.
Mereka pergi ke Restoran
Laurenzo’s yang terletak di Houton, Texas, Amerika Serikat.
Tempat makan ini adalah
restoran yang memang sering mereka kunjungi, melansir TNP.
Para pegawai menyapa mereka
dengan ramah, seperti biasa.
Mereka duduk di meja yang
bersebelahan dengan sebuah keluarga.
Namun, Kim tiba-tiba dikejutkan
dengan sebuah kejadian tak terduga.
Pria dari keluarga tersebut
melakukan hal yang membuat Kim sangat tidak nyaman.
Saat
sang pria melihat kehadiran Milo, dia meminta seluruh keluarganya untuk pindah
meja.
Mereka
memilih meja yang jauh dari Kim dan anaknya.
Ternyata,
keluarga tersebut merasa tidak nyaman makan di dekat anak berkebutuhan khusus.
“Kamu
duduk dan tiba-tiba keluarga tersebut berdiri dan pindah di bagian belakang
restoran,” jelas Kim.
Kim
pada awalnya penasaran kenapa mereka memutuskan untuk pindah tempat.
Seorang
pramusaji bernama Michael Garcia menjadi saksi kejadian tersebut.
Awalnya
dia merasa biasa-biasa saja, sama sekali tak mempermasalahkan.
Sampai pada akhirnya Michael
mendengar pria tersebut mengatakan hal yang kejam.
“Anak-anak berkebutuhan khusus
membutuhkan tempat khusus juga.”
Itulah kalimat dari sang pria
yang berhasil ditangkap Michael.
Hal ini membuat Michael kesal
dan marah.
“Itu sangat mengganggu. Aku
sangat emosi,” jelasnya.
Kelewat kesal, Michael pun
mengatakan hal yang tak kalah mengejutkan.
Dia berkata pada sang pria,
“Maaf, aku tak bisa melayanimu.”
Merasa dipermalukan dan marah,
keluarga pria tersebut akhirnya meninggalkan restoran tanpa sempat makan
apapun.
Kim mengatakan, “Yang terlintas
dipikiranku adalah aku merasa terkesan dan senang melihat seseorang membela
kepentingan orang lain.”
Setelah kisahnya jadi viral,
banyak netizen memuji aksi Michael Garcia.
Mereka sangat terkesan dengan
aksinya saat membela keluarga Kim.
“Aku sangat sedih. Dia kan
hanya anak berusia 5 tahun. Dia itu malaikat dan berharga,” ungkap Michael.
Comments
Post a Comment