Kesulitan Saat Akan Bersalin? Ada Baiknya Anda Mencoba Untuk Melakukan Hal Ini..

Di dalam banyak ayat al qur’an
allah menulang-ulang bahwa syetan adalah musuh yang nyata, akan tetapi kita
sering meremehkan perlawanan mereka dan tipu daya mereka terhadap kehidupan
kita.
Ustadz Zulkifli Muhammad Ali,
LC, MA. dalam salah satu ceramahnya mengingatkan para muslimah mengenai
gangguan syetan ini, bahkan salah satunya adalah di saat seorang wanita akan
bersalin, gangguan kerap ditemukan.
Seperti yang dilansir dari
ummi-online sering kali para wanita merasa kesulitan saat akan bersalin, entah
karena kondisi bayi sungsang, terlilit tali pusar, terasa sakit yang luar biasa
dahsyat, sehingga banyak yang menyerah untuk melahirkan normal dan lebih
memilih untuk operasi caesar.
Padahal ternyata, sebelum
memutuskan caesar, ada baiknya mencoba meruqyah perut/ rahim sang ibu terlebih
dahulu. Banyak yang mendapatkan kemudahan setelah diruqyah, sehingga tak perlu
mengalami operasi caesar yang pemulihannya tentu lebih lama dan lebih sakit
daripada persalinan normal.
Bukankah banyak ibu yang pasca
caesar mengalami nyeri luar biasa di bekas luka operasi? Atau stres yang lebih
lama ketimbang mereka yang melahirkan normal. Bahkan rasa nyeri dan stres
tersebut bisa mempengaruhi ‘kasih sayang’ yang diberikan sang ibu pada bayinya.
Oleh
sebab itu, sebelum memutuskan untuk operasi caesar, coba upayakan meminta
bantuan Allah melalui ruqyah syar’iyah, caranya sederhana, cukup membacakan
ayat-ayat quran sambil mengelus-elus bagian perut tempat janin berada. Niatkan
untuk meruqyah dan mengusir gangguan jin yang mungkin ada dalam rahim kita.
Ustadz Zulkifli menceritakan
banyak muslimah yang awalnya dinyatakan bayinya posisi sungsang, air ketuban
sudah keruh, bayi stres, tekanan darah ibunya tinggi, namun begitu dibacakan
ayat-ayat ruqyah (Al Fatihah, Ayat Kursi, Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas, dengan niat
untuk meruqyah), alhamdulillah dengan izin Allah posisi bayi menjadi siap di
jalan lahir, air ketuban menjadi jernih, tekanan darah ibu normal, dan bayi
tidak lagi stres.
Semoga kita mengutamakan al
Quran dan pertolongan Allah dalam setiap episode kehidupan kita, karena musuh
selalu waspada, sedangkan kita sering berada dalam kelalaian mengenai
perlawanan mereka. Astagfirullah. Wallaahualam.
Comments
Post a Comment