Inilah Materi yang Dianggap Sebagai Hinaan Militer Australia Terhadap Pancasila
Indonesia saat ini telah
menangguhkan kerjasama militer dengan Australia terkait penemuan beberapa
materi yang menyinggung kedaulatan Indonesia dan juga Pancasila di pangkalan
militer di Perth, Australia.
Pada tanggal 4 Januari 2014,
sebuah sumber yang dilansir di Stuff.nz membeberkan isi penemuan materi yang
dianggap sebagai penghinaan terhadap Indonesia. Dalam pangkalan militer
Australia tersebut ditemukan materi yang memuat kritik terhadap perilaku
militer masa lalu Indonesia tepatnya invasi Timor Timur pada tahun 1965.
Penemuan tersebut terjadi saat
pasukan khusus Indonesia atau yang lebih familiar disebut dengan Kopassus
tengah melakukan latihan bersama. Selain tuduhan pelanggaran HAM atas TNI di
Timor Timur tersebut, ada tuduhan lainnya yang tidak kalah membuat Indonesia
meradang.
Tuduhan lainnya adalah bahwa
mantan pemimpin militer Indonesia, Sarwo Edhie Wibowo sebagai seorang pembunuh
massal. Tidak berhenti di situ saja, ada juga materi yang menyebutkan seorang
perwira TNI yang membunuh temannya sendiri saat mabuk.
Selain itu semua, ada hal lain
yang tidak bisa ditolerir yaitu terdapat sebuah materi yang terdapat di
pangkalan militer tersebut yang menghina dasar NKRI, Pancasila. Oleh militer
Australia, Pancasila diubah menjadi PANCAGILA, dengan memuat lima “prinsip
gila”.
Sebelum
kasus ini ada juga beberapa waktu yang lalu seorang guru Bahasa Indonesia yang
dikirim ke Australia yang diminta untuk memberikan tugas kepada para
mahasiswanya yang termasuk ke dalam propaganda Papua Merdeka. Kasus guru Bahasa
Indonesia tersebut berakhir dengan permintaan maaf dari Australia.
Sementara untuk kasus penemuan
materi yang menghina Indonesia tersebut, Marise Payne selaku Menteri Pertahanan
Australia mengaku akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas laporan yang
dibuat TNI. Dan berupaya lebih lanjut untuk segera memulihkan kerjasama dengan
Indonesia tersebut.
Sampai saat ini, Indonesia
sendiri melakukan beberpaa kerjasama dengan Negara Kangguru tersebut. Termasuk
hubungan milter, pertukaran pelajar, kerja sama operasional, bantuan
kemanusiaan, dan lain sebagainya.
Comments
Post a Comment