Bocah Lelaki Ini Alami Sakit di Lutut, Sang Ibu Terkejut Saat Memencet Bengkaknya dan Keluar Makhluk Ini

Setiap
ibu pasti akan merasa khawatir jika sesuatu terjadi pada anaknya.
Hal itu pula yang dirasakan
oleh seorang ibu yang tinggal di California berikut ini.
Dikutip dari laman Wittyfeed, wanita itu
bernama Rachel Frankin yang memiliki anak berusia tujuh tahun, Paulus.
Beberapa waktu lalu, anak
laki-lakinya itu mengeluhkan sesuatu di lutut kanannya.
Dalam waktu yang singkat,
lututnya itu tiba-tiba membengkak.
Rachel bahkan memperhatikan
kalau lutut anaknya itu semakin lama semakin membengkak dengan ukuran sebesar
buah jeruk.
Ketika ia membawa anaknya ke
dokter, mereka mengatakan pembengkakan itu terjadi akibat infeksi Staph.
Anaknya kemudian diberi resep
antibiotik dan meminta agar anak itu tidak mencoba memecahkan bengkak tersebut.
Tapi ketika pembengkakan itu
berubah warna menjadi hitam dia memutuskan untuk memecahkannya.
Awalnya setelah pulang dari
rumah sakit, bengkaknya itu berwarn sedikit kemerahan.
Kemudian semakin lama
bengkaknya menjadi hitam, dan Rachel akhirnya memutuskan untuk memencetnya.
Saat
dipencet, ia melihat sesuatu keluar dari kaki anaknya tersebut.
Ia melihat sesuatu yang sangat
tak disangka.
Bentuknya mirip sekali dengan
batu kerikil, namun ia yakin betul kalau itu bukanlah sekedar batu, melainkan
seekor hewan kecil yang keras.
“Saya menyadari itu bukan batu.
Benda itu memiliki pusar di atasnya,” kata Rachel.
“Aku membaliknya dan saya pikir
– saya mungkin telah tertawa terbahak-bahak. Aku berkata, “Paul. Ini adalah
siput. Ini siput panik’,” ujarnya pada Paulus.
Sementara banyak orang yang
merasa jijik saat tahu mereka memiliki moluska di dalam tubuhnya.
Tapi Paul malah mengatakan hal
itu ‘cool, “tambah ibunya.
Ayah Paul, Ken, percaya binatang
kecil membuat jalan ke kaki anaknya setelah ia gagal ke sarang telur siput di
pantai di Spooner Cove, California.
Biologi Dan Riskin menjelaskan
bahwa siput Littorina scutula bisa bertahan selama berminggu-minggu pada suhu
yang berbeda dan kadar garam.
Jaringan bawah kulit di tubuh
mencerminkan kondisi yang keras, ia menambahkan.
Comments
Post a Comment