AWAS!! Penipuan Berkedok Lowongan Kerja Marak Terjadi

Bagi yang belum mendapat kerja
dan berniat untuk mencari pekerjaan baru di tahun yang baru ini, sepertinya
harus berhati-hati. Pasalnya, baru-baru ini marak terjadi penipuan berkedok lowongan
kerja, seperti yang terjadi berikut ini.
Harapan Rahmad untuk menjadi
Karyawan salah satu bank di Jakarta, kandas lantaran penipuan yang menimpanya.
Uang yang ia transfer sebesar Rp. 8 Juta amblas digondol penipu tersebut.
Dikutip dari tribunnews, Warga
Pekanbaru itu tahu bahwa dirinya ditipu setelah mendapat informasi dari bank
yang ada di Pekanbaru bahwa pihaknya tidak pernah merekrut karyawan baru.
Korban hanya bisa melaporkan kejadian itu ke kantor polisi
Dalam laporannya, pekerja
swasta ini mengatakan awalnya mencari lowongan pekerjaan via internet. Korban
pun mendapat tawaran dari salah satu bank pada tanggal 1 Januari 2017. Setelah
melakukan komunikasi dan melengkapi berkas persyaratan, korban dinyatakan
lulus. Selanjutnya akan dilakukan tes wawancara.
Korban pun dimintai berangkat
ke Jakarta untuk tes wawancara tersebut. Namun, dia diminta untuk mentransfer
sejumlah uang untuk biaya tiket pesawat dan penginapan dengan jaminan uang
tersebut akan dikembalikan setelah sampai di Jakarta. Korban pun mentransfer
uang sebanyak dua kali dengan jumlah Rp 8 juta.
Setelah
uang dikirim, korban baru mengkonfirmasi kepada bank yang ada di Pekanbaru.
Barulah korban kaget karena pihak bank yang dimaksud tidak pernah merekrut
karyawan baru. “Kasusnya masih dalam penyelidikan,” terang Kasatreskrim
Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto.
Menurutnya, polisi masih
menyelidiki dan mencari tahu keberadaan pelaku. “Kami tidak pernah bosan
mengimbau masyarakat agar selalu waspada dengan berbagai bentuk penipuan.”
⠀
“Pelaku akan memanfaatkan berbagai celah untuk memikat korbannya, jalan satu-satunya harus lakukan konfirmasi ulang pada perusahaan atau lembaga tersebut,” terang Bimo.
⠀
“Pelaku akan memanfaatkan berbagai celah untuk memikat korbannya, jalan satu-satunya harus lakukan konfirmasi ulang pada perusahaan atau lembaga tersebut,” terang Bimo.
Hati-hati ya guys.. jangan
sampai kejadian seperti ini menimpa kita apalagi bagi kamu yang masih belum
berpengalaman dalam hal mencari kerja.
Comments
Post a Comment