Bakti Anak-anak Yana Zein Buat Kesembuhan Ibunda: Jual Buku Bekas Hingga Rela Makan Seadanya

Pemain
sinetron Yana Zein sedang berjuang melawan kanker payudara dan kelenjar getah
bening, yang sudah ia derita selama satu tahun belakangan ini.
Yana Zein menjelaskan,
pengobatan untuk mengobati penyakitnya itu sangat lah mahal.
Menurut wanita yang akrab
disapa Yana, menjalani kemoterapi membutuhkan uang yang sangat lah banyak.
“Yah pokoknya banyak lah uang
yang sudah saya keluarkan untuk pengobatan saya,” kata Yana Zein saat ditemui
di Rumah Sakit Siloam, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa
(3/1/2016).
Yana menambahkan, ia bahkan
menjual semua barang-barang yang ia miliki agar bisa menjalani pengobatan atau
kemoterapi.
“Saya sampai menjual mobil,
laptop, dan segala macamnya. Sampai tidak ada lagi barang yang saya jual untuk
membiayai pengobatan,” ucapnya.
Bahkan, Yana juga mengatakan
kalau anak-anaknya juga putus sekolah karena ia tidak memiliki biaya, untuk
membiayai sekolah anak-anaknya.
“Saya juga sedih. Karena
pengobatan ini anak-anak saya sampai putus sekolah,” ungkapnya dengan menangis.
Lanjut
Yana, anak-anaknya menerima kalau mereka harus tidak sekolah. Yana pun sedih
karena pengobatannya itu membuat anak-anaknya berhenti sekolah.
“Saya sedih, harusnya saya
mampu membiayai anak-anak saya sekolah dan ibu saya yang sudah tua. Karena
kanker ini, saya harus melihat anak-anak saya putus sekolah,” ujarnya.
Yana juga menceritakan hal yang
membuatnya sangat sedih. Kedua anak-anaknya pun menjual koran dan buku-buku
sekolahnya, agar Yana bisa menjalani pengobatan kembali.
“Jadi saya waktu itu sudah
tidak punya uang. Saya dirawat di rumah. Anak-anak saya naik ke atas genteng,
melihat tumpukan koran dan buku-buku pelajarannya, mereka jual ke tukang loak,”
tuturnya.
Lebih lanjut, Yana juga sempat
kebingungan. Ketika koran dan buku sudah dijual anaknya, tetapi di rumahnya
tidak ada makanan.
Bahkan, harunya lagi, Yana
ditegarkan oleh ucapan anak-anaknya yang lebih memilih memakan telur yang
tersedia di rumahnya, ketimbang menggunakan uang tersebut untuk membeli makan.
“Jadi saya menangis anak-anak
saya lebih mementingkan kesehatan saya. Mereka bilang ‘uang itu untuk pengobatan mami saja.
Kita makan telor saja tidak apa-apa yang penting mami bisa berobat‘.
Itu yang membuat saya sedih,” kata Yana Zein.
Comments
Post a Comment